SENTANI, diskominfo.jayapurakab.go.id – Warga masyarakat Tablasupa Dusun 1Amay di kejutkan dengan model bangunan yang di bangun di depan halaman gereja, Kurang lebih 5 meter dari pondasih depan Rumah Ibadah beberapa waktu terakhir ini dibangun dengan terburu-buru.
Sebuah bangunan berbentuk empat persegi, tinggi ukurannya kurang lebih 8 x 8 meter, tingginya sekitar 5 meter tiba-tiba berdiri sekejab depan halaman pintu masuk Rumah ibadah yang baru, warga masyarakat terkejut melihat bangunan yang dibangun itu, Kepala Dusun Setempat saat dikonfirmasih memberikan keterangan, Bahwa bangunan ini dibangun tanpa pemberitahuan, tanpa koordinasih dengan pihak Kampung, hanya berkoordinasih dengan pihak individu.
Anehnya juga, menurut informasih ada Kabel FO yang mulai di pasang, ke rumah-rumah warga, tetapi tiang dan kabelnya di pasang saat malam hari, Kepala Dusun Setempat menambahkan bahwa semua ini tidak ada sosialisasi atau transparansi kepada masyarakat, apakah ini bentuk kompensasi kepada masyarakat atau apa, masyarakat bingung dan mulai marah.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon ST, saat di konfirmasih mengatakan, silahkan masyarakat membuat pengaduan melalui surat resmi ke pihak-pihak terkait, sehingga bisa menjadi dasar untuk mengambil langkah, Kepala Dinas Juga menambahkan bahwa Proses Awal seharusnya semua disampaikan secara terbuka, kalau nanti Ada model bangunan seperti ini di titik yang telah ditentukan, agar supaya itu bisa jadi pertimbangan masyarakat, mungkin juga masyarakat tidak tau dari awal kalau nanti ada model bangunan seperti itu yang akan di bangun, sehingga dari awal masyarakat tidak komplain.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon ST menambahkan juga bahwa, Pembangunan Terminal Lending Kabel FO 2 Jayapura Utara (bawa laut ) saat ini , tidak ada konfirmasih ke Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Kominfo Provinsi papua dan Kabupaten Jayapura, Kalau ada Koordinasih, Pasti ada Langkah–langkah kongkrit dari pihak Kominfo kepada masyarakat untuk menindak lanjuti maksud dan tujuan pembangunan itu.
Kepala Kampung Tablasupa Maurits Serontou setelah mendengar laporan Kepala Dusun Amay langsung Turun ke Lokasih melihat bangunan itu, saat dimintai keterangan kepala kampung Sangat Marah, menurutnya ini suatu pembodohan kepada masyarakat, kami hanya tau sebuah kotak depan Rumah ibadah yang di Pagari, sampai berubah seperti ini kami kaget, sudah menghalangi pandangan ke gedung Greja, Ini lokasih gedung Gereja, Coba bayangkan ditempat lain, ada rumah ibadah Mesjid atau gereja, Kuil yang halamannya ukuran kecil ?
Ini Rumah ibadah di lokasih pariwisata, jangan diganggu, Pihak perusahan tidak manusiawi sama sekali, bangunan ini harus di pindahkan, semua aktifitas diwilayah pemerintahan kampung harus dikoordinasihkan secara terbuka, disini ada Perwakilan pemerintah, ada kepala dusun bisa dilaporkan untuk di sampaikan kepada masyarakat, apa saja yang di bangun.
Menindak lanjuti hal itu, Hari Sabtu tanggal 24/9/2022 direncanakan akan ada pertemuan masyarakat untuk membahas soal bangunan Terminal lending Kabel Optik itu, dan pihak perusahan yang bersangkutan juga akan hadir.
Pimpinan Gereja setempat, Pdt.B R Membilong S.Th Saat di temui mengatakan, Ini tidak sewajarnya terjadi, Kami ( Umat Kristen disini ) tidak dihargai sama sekali oleh pihak perusahan dengan membangun Sebuah bangunan permanen di depan Hallamman Rumah Ibadah kami, semoga Para Pejabat Daerah, Gubernur Papua, Bupati Jayapura , DPR Papua dan Kabupaten Jayapura Melihat hal ini dan mengambil kebijakan untuk dipindahkan dari halaman Rumah Ibadah kami. (**)