Sentani, diskominfo.jayapurakab.go.id – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon, mendukung masyarakat melihat eksistensi pasar modal Indonesia ditandai dengan dibukanya Galeri Investasi Digital di wilayah Pemerintah kabupaten Jayapura.
Demikian disampaikan di sela-sela sambutannya pada acara peresmian Galeri Investasi Digital (GID) tersebut, pencanangan literasi dan sosialisasi pasar modal Indonesia dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerjasama dengan PT Philip Sekuritas Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Jayapura di lantai dua, kantor Bupati Jayapura, Sentani, Distrik Sentani, Senin (27/5/2024).
Pencanangan itu ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama yang ditandatangani oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Jayapura, Delila Giay dan Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia Jeffrey Hendrik.
Gustaf menjelaskan kegiatan ini pertama kali di pemerintah di Indonesia Timur, biasanya PT Philip Indonesia dan PT BEI yang mencari investor dari kalangan masyarakat dan pengusaha tetapi hari ini Pemkab Jayapura melakukan ‘jemput bola’ untuk menarik investor dari kalangan ASN, aparatur kampung, dan masyarakat.
“Kick off pertama untuk 1.000 masyarakat, aparat kampung, dan ASN,” ujarnya.
Pihaknya akan memulai dengan 200 calon investor pada awal Juni 2024 bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jayapura, Badan Remaja Masjid Kabupaten Jayapura, dan Pemuda Gereja Klasis Sentani.
“Mereka sudah berkomunikasi dengan kami,” katanya.
Pencanangan 1.000 investor dan pendirian Galeri Investasi Digital, kata Gustaf, awalnya pada kunjunganya di kantor PT BEI Perwakilan Papua di Kota Jayapura tahun lalu, kemudian melakukan sosialisasi pertama kepada pegawai ASN Dinas Kominfo.
Gustaf mengatakan masyarakat bisa menikmati manfaat ekonomi dan literasi pasar modal yang baik dengan dukungan infrastruktur dari pemerintah. Menilik, pertumbuhan pengguna layanan internet seperti, IndiHome setiap tahunya hampir mencapai 11 ribu pelanggan.
Kemudian dengan didirikannya 170 tower BTS Bakti Kominfo, Indosat, dan Telkomsel di kampung-kampung, mencapai ratusan ribu pengguna internet.
Lanjut Gustaf, pihaknya melakukan pelatihan dan pembukaan akun rekening bursa efek bagi pegawai, kemudian finalisasi kerjasama dan Galeri Investasi di finalisasi hingga pencanangan 1.000 investor.
Ia membeberkan tujuan pelaksanaan kegiatan itu, selain melek literasi investasi, mendukung program literasi digital yang dilakukan Pemkab Jayapura melalui Dinas Kominfo, menambah galeri investasi BEI di Papua, penyebarluasan tentang investasi sarana pembiayaan di pasar modal, dan meningkatkan jumlah investor.
“Mendukung masyarakat dan aparatur kampung. Mendukung program masyarakat Papua melalui program CSR HUT Pasar Modal ke-46. Tingkatkan awareness investor di Papua dengan kampanye akun investor melalui media lokal,” katanya. (**)
Sumber : https://papua.tribunnews.com/2024/05/28/buka-galeri-investasi-digital-gustaf-griapon-sebut-dukung-masyarakat-melek-investasi
