Menurut General Manager Network Engineering and Quality Jabotabek Jabar Telkomsel, Danny Agus, hal itu disebabkan karena Base Transceiver Station (BTS) 5G di wilayah TSO memang sudah aktif (live) dan dipakai oleh warga sekitar.
Sebagai informasi, jaringan 5G Telkomsel di wilayah ini menggunakan pita frekuensi 2.300 MHz.
“Nilai maksimum pada saat user 5G-nya mungkin sedang low (sedikit) bisa mencapai 1 Gbps. Jadi kalau (5G) sudah live dan sudah aktif, pasti akan sharing (kecepatannya),” ujar Danny.
Selain menggunakan aplikasi Speedtest, Telkomsel juga membandingkan kecepatan 4G dan 5G untuk mengunduh video sebesar 2,5 GB dan melakukan streaming video 4K di YouTube.
Hasilnya, 5G Telkomsel mampu menyelesaikan unduhan video dalam waktu sekitar 1 menit, sementara 4G Telkomsel membutuhkan waktu kurang lebih 10 menit.