SENTANI, diskominfo.jayapurakab.go.id – Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si., membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Tahap II Penyusunan Master Plan Kota Cerdas (Smart City) dan Quick Win Program Unggulan Kabupaten Jayapura, di Ballroom Hotel Suni Sentani, Hawaii, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin, 7 Agustus 2023.
Staf Ahli Dirjen Aptika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Acuviarta Kartabi mengatakan, bahwa Kementerian Kominfo sangat senang sekali bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura dalam rangka melaksanakan bimbingan teknis Smart City. Jadi, kota cerdas atau smart city diarahkan pada tiga pilar. Yaitu, yang pertama adalah adaptasi teknologi informasi, kemudian yang kedua adalah kolaborasi dan yang ketiga adalah inovasi.
“Oleh karena itu, saya kira dukungan pak Pj Bupati Jayapura ini sangat luar biasa dan kami dari Kementerian Kominfo sangat mengapresiasi itu. Di mana, program smart city itu diarahkan untuk mempercepat proses pembangunan yang akan kita laksanakan pada jangka pendek di tahun 2024 maupun juga jangka menengah dan panjang,” jelasnya usai pembukaan Bimtek Penyusunan Master Plan Kota Cerdas (Smart City) dan Quick Win Program Unggulan Tahap II Kabupaten Jayapura, di Hotel Suni Sentani, Senin, 7 Agustus 2023.
Perlu diingat, kata Acuviarta Kartabi, di 2024 mendatang kita bakal masuk kepada tahun politik, sehingga kita harus fokus pada program-program yang berkualitas sesuai dengan arahan Pj Bupati Jayapura.
“Ya, kita harus memilih program-program yang berkualitas, punya daya ungkit dan multi flayer ekonomi terkait dengan pengembangan aktivitas-aktivitas masyarakat di Kabupaten Jayapura yang bertumpu pada enam pilar,” katanya.
Adapun elemen pembangunan smart city, yaitu Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society dan Smart Enviroment.
“Pertama, itu pilar lingkungan yang tadi pak Pj Bupati sudah sampaikan bagaimana kita harus merawat, kedua pilar society masyarakatnya bagaimana kehidupan masyarakat harus bersih, sehat dan aman, kemudian ketiga pilar ekonomi, keempat itu ada pilar governance tata kelola pemerintahan, yang terus kita akan perbaiki dan termasuk juga yang sudah disampaikan terkait SPBE dan pilar kelima itu berkaitan dengan kehidupan masyarakat atau smart living,” sebutnya.
Untuk itu, Acuviarta Kartabi menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Kabupaten Jayapura dalam hal ini Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo.
“Kami dari Kementerian Kominfo ucapkan terima kasih atas dukungan yang maksimal, terutama juga dari pak Pj Bupati dan Kadis Kominfo, serta seluruh pimpinan OPD. Kita harapkan proses, kita akan menggali seluruh program dan kegiatan yang ada di seluruh OPD yang sudah tertuang di dalam dokumen perencanaan untuk jangka panjang, 1 tahun, 5 tahun dan 10 tahun kedepan. Sehingga kita bisa menampilkan hasil-hasil pembangunan, yang jauh lebih baik, jauh lebih berkualitas dan juga jauh lebih mantap,” tukas pria yang juga Tenaga Ahli Smart City pada Kementerian Kominfo RI.
Untuk diketahui, hanya dua kabupaten saja yang dipilih dalam program Smart City yaitu, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Boven Digoel.
“Karena kabupaten Jayapura itu kami anggap sebagai percontohan atau leader untuk kawasan Papua. Kemudian kabupaten kedua itu juga ada yang kami ambil jadikan percontohan untuk provinsi pemekaran baru, yaitu Kabupaten Boven Digoel di Provinsi Papua Selatan. Jadi, kalau untuk Kabupaten Jayapura ini lebih kepada develop pengembangan, sedangkan Kabupaten Boven Digoel itu lebih kepada membangun pondasi-pondasi,” pungkasnya. (**)
Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura Gelar Bimtek Penyusunan Master Plan Kota Cerdas
Staf Ahli Dirjen Aptika Kementerian Kominfo, Acuviarta Kartabi