Johnny mengatakan, frequency clearence akan dilaksanakan pada H-2 sebelum hari pertama ajang MotoGP Mandalika 2022 atau pada 16 Maret.
Dalam proses tersebut, semua frekuensi yang akan digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan dalam gelaran MotoGP Mandalika akan dinyalakan. Tujuannya untuk melihat potensi interferensi atau gangguan yang mungkin terjadi.
“Bila ditemukan ada interferensi, maka Kominfo akan segera mengambil tindakan-tindakan tegas, namun, tentunya terukur untuk mengamankan spektrum frekuensi radio yang digunakan untuk gelaran MotoGP tersebut,” kata Johnny.
Adapun pita frekuensi yang akan menjadi perhatian khusus pada saat frequency clearence rinciannya sebagai berikut:
Pita frekuensi radio rentang 410-430 MHz yang digunakan untuk komunikasi operasional sirkuit Mandalika oleh Indonesia Tourism Development Coorporation (ITDC) selaku pengelola kawasan.
Pita frekuensi radio rentang 440-470 MHz untuk komunikasi internal 9 tim balap yang dikoordinasikan oleh Dorna selaku pihak penyelenggara MotoGP, baik berupa headset radio maupun handy talky (HT).
Pita frekuensi radio 600 MHz
Pita frekuensi radio 2,2 GHz
Pita frekuensi radio 3,5 GHz
Pita frekuensi radio 7 GHz