SENTANI (LINTAS PAPUA) – Pemerintah Kabupaten Jayapura menggandeng Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) sebagai penyedia layanan akses internet di kampung. Karena APJII dinilai berpengalaman dalam memberikan kemudahan layanan akses internet sampai ke pelosok desa atau kampung.
Bentuk kepercayaan terhadap APJII ini dibuktikan dengan dilakukannya penandatanganan kesepakatan kerjasama Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Jayapura bersama Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), yang berlangsung di Suni Garden Lake Hotel and Resort, Hawaii, Kota Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu (13/11/2019).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon, ST, mengatakan, Dinas Kominfo dalam hal ini pihaknya hanya sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghubung, selanjutnya pihak kampung dapat menyurat ke Dinas Kominfo guna memperoleh layanan dari APJII.
“Mereka menggunakan teknologi VSAT dan cocok dengan letak geografis pada kampung di Kabupaten Jayapura, yang punya tantangan medan berat harus ditempuh dengan lewat laut, danau, sungai dan gunung,” jelasnya.
“APJII telah memiliki 500 Internet Service Provider (ISP) dan siap melayani, apalagi mereka menawarkan diri bisa membayar 150 juta setahun. Tapi bisa dibayar 3 kali, mungkin tahun ini 25, tahun besok 25. Beda dengan pemain ISP lain harus membayar 150 juta secara kes,” jelas Gustaf Griapon.
Selain itu, kata Gustaf, Kampung kedepan akan diarahkan untuk mendirikan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), dengan tujuan mencari keuntungan yang nantinya digunakan sebesar-besarnya untuk kemanfaatan masyarakat di Kampung. Dan ini merupakan salah satu bentuk upaya wujudkan kebijakan Bupati Jayapura. Dimana Distrik sebagai pusat data, pusat informasi dan pusat pelatihan.
“Distrik Kaureh nanti akan jadi Distrik percontohan salah satu Distrik terjauh di Kabupaten Jayapura. Nanti akan dibuatkan potral pada setiap kampung, sehingga potensi pada kampung setempat bisa tayang pada potral ekonomi digital,” imbuhnya.
Gustaf menambahkan, untuk peningkatan SDM masyarakat kampung soal internet, APJII siap mendukung dan membina secara serius agar mahir memanfaatkan segala fasilitas yang ada.
“Kegiatan ini kita gelar, sebagai upaya agar kampung dapat terdorong dan mau menggunakan VSAT. setelah secara langsung mendengarkan presentase dari pihak APJII. dari kegiatan Sosialisasi Desa Mandiri Internet dan Sosialisasai peningkatan konektivitas akses Internet,” tukasnya.
(Irf/Lintas Papua)
Sumber: https://lintaspapua.com/