Kepala Kampung Ormu Wari Keluhkan Akses jaringan Indosat di Wilayah Pesisir Distrik Ravenirara

Berita Daerah Pemberdayaan Kampung Telekomunikasi

Sentani, diskominfo.jayapurakab.go.id – Kepala Kampung Ormu Wari, Hosea Yarona menjelaskan untuk penggunaan layanan indosat di kampung Ormu Wari ini ada sekitar 59 pengguna.
Terkait kendala yang di alami masyarakat saat ini, Hosea mengatakan hampir untuk seluruh pesisir ravenirara yang di bangun Tower BTS Indosat ini mengalami kendala yang sama.
“Kadang sinyal ini baik untuk di gunakan, kadang juga sinyal indosat ini hilang sampai waktu yang lama. Itu bisa ber jam-jam juga bisa berhari-hari. Jadi masyarakat ingin agar fasilitas ini bisa di perbaiki sehingga dapat berjalan dengan baik dalam waktu yang lama supaya hal-hal yang sebelumnya terjadi atau di alami tidak terjadi berulang-ulang” ungkap Hosea Yarona.
Kendati demikan pihaknya berterima kasih kepada pihak profaider dan pemerintah yang sudah membangun infarastrutur ini, kemudian kami juga berharap fasilitas ini bisa kami manfaatkan namun hal-hal seperti gangguan-gangguan sinyal ini yang membuat kami tidak merasa nyaman atau puas terhadap fasilitas yang di sediakan oleh profaider indosat ini.”
Di tanyakan terkait kondisi jaringan indosat saat ini, Hosea menjelaskan “ saat ini ada jaringan namun untuk mengakses itu sering lambat atau putus-putus juga tidak bisa sama sekali…! itu mungkin karena cuaca atau apa saya kurang paham.”
Hosea juga mengatakan “ jika nantinya dari Dinas Kominfo mau fasilitasi agar ada Profaider lain seperti jaringan Telkomsel untuk masuk ke kampung Ormu Wari ini, itu kami pastinya sangat bersyukur karena dengan adanya dua Profaider Indosat dan telkomsel, masyarakat bisa menggunakan dua layanan ini sehingga salah satunya bisa jadi alternatif jika yang satunya mengalami gangguan.”
Dirinya Berharap “ Vasilitas yang telah di bangun ini terkait dengan kondisi jaringan yang di alami oleh masyarakat yang menggunakan layanan ini, bisa secepatnya di perbaiki oleh pihak indosat sehingga dapat membantu masyarakat dalam perekonomian, pendidikan juga komunikasi jarak jauh.” (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *