Lorong IT – Big Data adalah istilah yang makin menjadi pusat perhatian dalam dunia teknologi informasi.
Seiring dengan meningkatnya jumlah data yang dihasilkan setiap hari, baik oleh perusahaan, pemerintah, maupun individu, kemampuan untuk mengelola dan menganalisis data tersebut menjadi semakin penting.
Big Data mengacu pada kumpulan data yang sangat besar dan kompleks yang sulit diolah menggunakan metode tradisional pemrosesan data.
Tiga karakteristik utama dari Big Data dikenal sebagai “3V”: Volume (jumlah data), Velocity (kecepatan pertumbuhan data), dan Variety (beragam jenis data).
Dengan menganalisis data besar-besaran, organisasi dapat mengidentifikasi pola, tren, dan wawasan yang dapat membantu mereka membuat keputusan yang lebih cerdas.
Contoh pemanfaatan Big Data meliputi peramalan cuaca yang lebih akurat, analisis risiko keuangan, perawatan kesehatan berbasis data, dan personalisasi layanan konsumen.
Data dihasilkan dari berbagai sumber, termasuk sensor-sensor yang terpasang di perangkat pintar, platform media sosial, transaksi bisnis, rekaman medis, dan banyak lagi.
Internet of Things (IoT) juga berkontribusi besar terhadap pertumbuhan data, di mana perangkat seperti kendaraan, peralatan rumah tangga, dan sensor industri terhubung ke internet, menghasilkan data secara terus-menerus.
Dengan terus berkembangnya teknologi, masa depan Big Data terlihat semakin cerah.
Pengembangan teknik analisis data, kecerdasan buatan, dan komputasi kuantum dapat membuka pintu menuju pemanfaatan data yang lebih canggih.
Namun, seiring dengan perkembangan tersebut, perhatian terhadap etika penggunaan data dan perlindungan privasi juga harus semakin diperkuat.
Sumber : (jawapos.com)
