Lakukan Workshop Literasi Digital Di SMK N 2 Nimboran, Ini Kata Gustaf H Iskandar Selaku Directur Common Room

Berita Daerah Pemberdayaan Kampung Teknologi

Direktur Common Room, Gustaf H Iskandar saat diwawancarai seusai Workshop Literasi Digital DI SMKN 2 Nimboran. (Senin, 15/05/23)

Sentani, diskominfo.jayapurakab.go.id – Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura bekerja sama dengan Coomon Room Bandung, ICT Waht Jakarta, melakukan Workshop terkait Literasi Digital kepada siswa-siswi SMK Negeri 2 Agribisnis dan Agroteknologi Nimboran di Distrik Nimboran Kabupaten Jayapura, Senin 15 Mei 2023 Kemarin.
Gustaf Hariman Iskandar selaku Directur Coomon Rom Bandung dalam sambutanya mengucapkan termikasih kepada Kadis Kominfo Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon, ST., M.Sos, Kepala Distrik Nimboran Rahmad Marimbun, S.Kom, Kepala Sekolah SMK 2 Nimboran Elia Hembring dan Tim Ict What Jakarta.
Dikatakan terkait kegitan Workshop Literasi Digital ini “ Common Room sebagai sebuah lembaga Non Provit yang bergerak di bidang Seni, Budaya dan Pemanfaat Teknologi Media termasuk Internet.
Direktur Common Room, Gustaf H. Iskandar juga mengatakan bahwa terkait rencana workshop ini pihaknya telah melakukan survei di papua sejak 2021 sesuai dengan arahan Pak kadis Kominfo Gustaf Griapon untuk melihat dan mengembangkan Aktivis Digital internet ini di Nimboran agar dapat mengatasi tantangan kesenjangan digital yang ada di Papua.

Lanjut dirinya menjelaskan, pelatihan ini bertujuan agar siswa-siswi maupun masyarakat pada umumnya bisa belajar membangun jaringan internet secara mandiri melalui internet komunitas tersebut.
Gustaf juga mengatakan, internet komunitas dapat dibangun dan di kelola oleh warga untuk berbagai keperluan. Lanjutnya ,” melalui internet komunitas warga dan masyarakat dapat meningkatkan kapasitas baik infrastruktur, topologi internet, membangun, mengelola dan memanfaatkan internet, guna meningkatkan pelayanan pemerintah, kesehatan, pembedayaan UMKM dan ekonomi. ke depan di SMK sini karena ada jurusan TKJ, bisa membantu pemerintah distrik dan kantor,” ucap Gustaf.
Menurutnya, selain hal yang bisa kami manfaatkan dari internet, ada juga faktor-faktor membahayakan di internet seperti “informasi hoaks dan konten negative yang tersebar luaskan oleh berbagai pihak yang pemanfaat internet itu sendiri.” Jelasnya
Dirinya berharap “ siswa dapat ambil kesempatan ini untuk belajar, juga tingkatkan kompetensi diri, karena dua tahun lagi mereka akan praktek di lapangan,” ujarnya. (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *