Literasi Digital Distrik Sentani Barat, OJK Beri Pemahaman Keamanan Keuangan Dan Hindari Investasi Bodong

Sentani, diskominfo.jayapurakab.go.id – Kegiatan Sosialisasi Literasi Digital Sektor Komunitas kampung untuk hari ketiga brada di Distrik Sentani Barat, tepatnya di Aula Kampung Sabron Sari, Distrik Sentani Barat (Rabu, 23/08/23) Kegiatan tersebut turut hadir beberapa narasumber, yaitu salah satunya ialah Perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Papua dan Papua Barat, Della Natalia Krey selaku Staf Edukasi dan Perlindungan Konsumen di Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Papua dan papua Barat.
Della mengatakan “ Kami berterima kasih karena hari ini antusias Masyarakat baik sekali dengan beberapa pertanyaan kepada OJK dan dalam hal ini kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap penawaran investasi bodong dikalangan masyarakat yang mana sebenarnya investasi bodong ini selalu ciri-cirinya mengajak Masyarakat untuk menyalurkan dana melalui tokoh-tokoh masyarkat seperti kepala kampung, tokoh agama, dan juga orang-orang yang memiliki peran penting di Masyarakat. Dan pada kesempatan ini saya rasa informasi yang kami sampaikan sangat bermanfaat karena yang hadir hari ini juga ada kepala kampung, ada tokoh agama, dan beberapa masyarakat dari masing-masing kampung di wilayah Sentani Barat.
“ Karena investasi bodong ini mereka bukan sasar ke Masyarakat kota yang mana setingkat literasi dan infusinya sudah bagus, tapi biasanya mereka masuk lewat daerah- daerah pedesaan atau daerah-daerah pinggiran kota yang memang masyarakatnya masih tingkat literasinya sangat rendah namun juga inclusi keuangan atau infrastruktur keuangan ke Masyarakat masih kurang sehingga memang penting sekali kita gencar untuk edukasi dan literasi kepada Masyarakat tentang pentingnya menjaga kerahasiaan data dan selain itu lebih berhati-hati terhadap penawaran-penawaran investasi bodong, dengan menjaga kerahasiaan data pribadi kemudian lebih berhati-hati terhadap penawaran-penawaran ini seperti informasi yang kurang akurat kemudian tidak adanya layanan telepon atau konsumen. Itu Masyarakat harus berhati-hati karena investasi bodong sekarang ini mereka biasanya tidak hanya di kota mereka susur di daerah pedesaan. “ Jelasnya
“ Pada kesempatan ini saya sangat berterima kasih kepada Kementrian Kominfo, Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura serta seluruh yang terlibat dalam kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan semoga yang kami bagikan kepada masyarakat nantinya dapat bermanfaat. “ Tutupnya. (**)